Nuansa Terkini Makassar, - peringatan Hari Bhayangkara Tanggal 1 Juli menjadi hari istimewa bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Setiap tahun,
Hak ini merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1945. Peraturan ini menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satu kesatuan nasional yang bertanggungjawab secara langsung kepada pimpinan tertinggi negara, Presiden.
Dilansir dari keterangan Divisi Humas Polri melalui akun Facebook-nya, nama Bhayangkara adalah istilah yang digunakan Patih Gadjah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan kala itu.
Namun. , keberadaan pasukan pengamanan mengalami perubahan bentuk dan komando. Kala itu, Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang selama kurun waktu yang cukup panjang
Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020 ini, yang diperingati pada Rabu (1/7/2020), dimana tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. kali ini tidak ada perayaan besar-besaran. Korps Bhayangkara hanya akan menggelar upacara sederhana di Istana Negara.
Upacara peringatan yang akan dilaksanakan pada Rabu, 1 Juli 2020 pukul 08.30 WIB bertempat di Istana Negara dan live streaming di gedung Bareskrim Mabes, serta masing-masing Polda dan Polres jajaran, kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu (24/6).
Awi mengatakan, upacara akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah upacara, akan ada proses syukuran secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dengan momentum Hari Bhayangkara yang bertajuk “ Kamtibmas Kondusif masyarakat Semakin Peoduktif “ menunjukkban bahwa Polri siap bersinergi dengan semua instansi dan masyarakat untuk menggelarkan personel dalam upaya menciptakan kondusifitas wilayah di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negara saat ini..
Dengan begitu, masyarakat diharapkan mengetahui sehingga dapat memberikan semangat kepada Polri untuk melaksanakan tugas , serta menjadi Polri yang promoter , dan semangat dalam mengemban tugas..Selain itu, kehadiran personel Polri difokuskan untuk mengawal produktivitas masyarakat tetap berpedoman kepada protokol kesehatan.
Polri selain sebagai salah satu garda terdepan dalam hadapi pandemi Covid-19 serta mewujudkan Kamtibmas kondusif di tengah-tengah masyarakat, sejumlah rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara digelar tahun ini dengan kegiatan yang sederhana, namun penuh makna terasa bermanfaat bagi masyarakat diantaranya, membagikan paket sembako bagi purnawirawan/ warakawuri, Lsm, insan pers dan masyarakat, bagi –bagi masker, donor darah, kerja bakti massal, giat bersosialisasi terait protkol kesehatan menghadapi Covid-19, serta giat internal seperti pemuliaan nilai-nilai Tribrata, ziarah dan tabur bunga di TMP, serta upacara peringatan secara virtual.
Sebagaimana isi Tri Brata, Kepolisian Republik Indonesia, adalah sebagai Rastra Sewakottama yang memiliki makna abdi utama daripada Nusa dan bangsa.. Yang diharapkan akan menjadi Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954.
Lambang Polri, sebagaimana dikutip dari situs Polri go.id, yang dengan ukiran Perisai, Tiang dan Nyala Obor, Tangkai Padi dan Kapas, dan Tiga Bintang serta Warna Hitam, membuktikan bahwa, Polri Sebagai abdi utama, pelindung rakyat, Yang senantiasa memberi penerangan yang punya makna bahwa masyarakat perlu menyadari begitu pentingnya masalah Kamtibmas di tengah masyarakat agar benar-benar terjaga secara mantap..
Polri dalam meraih kemerdekaan negeri ini pada 17 Agustus 1945, tentu punya peran langsung yang tak pernah lepas dari perjuangan bangsa dan negara. Sehingga Polri pun memiliki cita-cita menuju kehidupan adil dan makmur yang berpedoman pada Tri Brata Polri.
