Jumat, 24 Juli 2020

Kapolda Sulsel Meresmikan Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) Rumah Sakit Bhayangkara

Tags





Nuansa Terkini Makassar,- Kepolisian Daerah Sulsel meresmikan laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Jl. Letjenpol. A. Mappaoudang. Jumat (24/7/2020).

Kepala Kepolisian Daerah Sulsel  Irjen Pol Mas Guntur Laupe dalam sambutannya  menyatakan, Rumah Sakit  Bhayangkara tingkat II Makassar Biddokes Polda Sulsel berada di  bawah pembinaan Biddokes Polda Sulsel secara khusus dan Polda Sulsel secara umum.


"  RS Bhayangkara  tingkat II Makassar Biddokes  Sulsel merupakan salah satu Rumah sakit rujukan penyangga Covid - 19 di Provinsi Sulsel Khusunya di wilayah Indonesia Timur. Perkembangan Rumah sakit ini, terus meningkat secara signifikan dan telah mendapat Sertifikat Akreditasi paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Bhayangkara,"  ujar  Guntur Laupe.

Menurut Kapolda Sulsel, Rumah sakit Bhayangkara tingkat II  Makassar dan Biddokkes Polda Sulsel akan di persiapkan untuk meningkatkan kelas Rumah sakit menjadi Rumah Sakit tingkat I.

" Ini sungguh luar biasa persiapannya,  saya pikir pak kanwil Kabid Dokkes sudah layak untuk di jadikan Rumah Sakit  Kelas 1 atas dari segala aspek, yang sudah memenuhi unsur - unsurnya. Mulai dari tenaga medis,  dan pelayanannya juga luar biasa  termasuk sarana prasananya cukup bagus, " puji Kapolda Sulsel.

Rumah Sakit Bhayangkara sedang membangun satu tower, untuk pelayanan 60 tempat tidur  dan untuk Tahun  depan akan di tambah lagi fasilitas tempat tidur.

Ia pun berharap, dengan berdirinya laboratorium tersebut, mampu untuk mengurangi keterlambatan proses pemeriksaan Covid - 19. Sehingga dapat di tangani secara cepat, tepat dan akuntabilitas.


Selain itu, Karumkit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol. dr. Farid Amansyah menambahkan dengan adanya bantuan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) membantu mempercepat hasil test  masyarakat yang di duga terpapar Covid - 19.  Sehingga dengan cepat di lakukan penanganan untuk di ketahui apakah positif atau negatif.

" Alhammdulillah alat ini, merupakan alat yang sangat bagus sehingga  sangat standar bahkan standar WHO. Untuk bisa melakukan pemeriksaan dengan akurat dan tepat, dengan adanya mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) Rumah sakit Bhayangkara  sendiri cepat dalam men angani  pasien satu kali running 48 sampel yang membutuhkan waktu 6 jam, " jelasnya. (Ln/Nr).