Nuansa Terkini Makassar, — Program Inovasi yang dicetuskan oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto yakni Makassar Recover banyak menuai pujian.
Hal ini dikarenakan program Makassar Recover ditargetkan akan sangat efektif dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.
Dilaunching pada tanggal 5 Maret 2021, Makassar Recover berjalan ditandai dengan diadakannya Festival Smart Vaksinasi yang dihadiri langsung oleh Presiden RI.
Makassar Recover merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di Kota Makassar, dan bakal diimplementasikan melalui tiga sub program, yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.
Tiga sub program ini bakal dilakukan melalui berbagai tahap, masing-masing 11 metode untuk Penguatan Imunitas, 9 metode untuk Adaptasi sosial, dan enam metode untuk pemulihan ekonomi.
“Kita lakukan semua ini by digital. Jadi kami punya dashbord sendiri yang kita buat tersinkron dengan T-care. Jadi disini kita bisa pantau pergerakan masyarakat kita siapa yang sudah di vaksin, siapa yang penyintas. Kita segera simulasi ,” jelasnya.
Hal yang sama ternyata dilakukan Provinsi New York. Dilansir website resmi pemerintahan New York, 26 Maret 2021, Gubernur Cuomo, baru saja mengumumkan Excelsior Pass sebagai platform yang digunakan untuk membantu reopening aktivitas bisnis dan event di propinsi yang terkena dampak tertinggi di Amerika Serikat.
Teknologi ini bekerjasama sengan IBM dengan fungsi yang dapat membantu mengonfirmasi data vaksin dan hasil negatif pada individu saat di ruang publik.
Melihat hal tersebut, Danny berbangga karena sebelum New York mengumumkan programnya, Danny sudah jauh lebih dulu mencetuskan dan merealisasikan ide cemerlangnya untuk kepentingan warga Kota Makassar.
Perbedaannya, Makassar Recover jauh lebih lengkap programnya dan merata untuk semua. Sementara, di New York, program excelsior pass hanya dapat digunakan sebagai "tiket masuk" dengan informasi vaksin dan hasil negatif PCR atau antigen.
Keduanya dapat digunakan sebagai tiket entry di ruang publik, namun Berbeda halnya dengan Makassar Recover yang merupakan program masif yang dapat merecord health status pada individu di Kota Makassar secara komprehensif.
“Saya baca dan program di New York ini mirip-mirip dengan program Makassar Recovernya kita, tapi kita lengkap mencakup 3 sub besar yang kita sasar. Alhamdulillah kita lebih dulu dari pada New York. Semoga program kita masing-masing ini sukses dan berjalan sesuai yang diharapkan demi kepentingan rakyat,” pungkas Danny. (*).