Nuansa Terkini Makassar, - Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, Iman Hud, mengharapkan pada anggaran perubahan 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bisa menganggarkan pembangunan kantor Satpol PP.
Hal itu diutarakan imbas pemutusan aliran listrik di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar yang diputus PLN, yang juga berdampak pada pelayanan administrasi Satpol PP.
“Semoga saja pemerintah kota menganggarkan di anggaran perubahan 2021 untuk pembangunan kantor Satpol PP di Taman Macan,” kata Iman Hud, Jumat (19/2/2021).
Iman mengatakan, pada 2019 lalu, dalam rangka mengoptimalkan pelayanan prima, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bintang lima harus memenuhi syarat.
Untuk melaksanakan pelayanan perizinan dibutuhkan tempat yang luas. Waktu itu, Sekda Makassar memerintahkan menumpang kantor di Disperindag.
“Yang diputus listriknya, kan, Disperindag, kita kena dampaknya karena satu kantor. Awalnya pemerintah sudah merencanakan pembangunan kantor Satpol PP tahun 2020, tapi karena COVID proyek fisik ditiadakan,” terangnya.
Dia pun mengakui, akibat pemutusan aliran listrik, proses administrasi jadi terhambat. Terlebih dalam pembuatan laporan penyidikan pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi.
Saat ini, Satpol PP merupakan garda terdepan penegakan hukum di masa pandemi. “Ada tiga bidang di sini, yakni bidang operasional, penegakan hukum, dan linmas. Kalau linmas kita alihkan ke Taman Gajah karena di sana ada kantor sekretariatnya,” tuturnya. (*)
