Nuansa Terkini Makassar, – Personel Satpol PP Makassar seakin terbelenggu corona. Hingga petang ini, Senin, 18 Januari 2021, sudah 102 personel Satpol PP Makassar terkonfirmasi positif Covid-19.
Sudah dua bulan lebih corona teror Satpol PP Makassar. Sejak awal Desember 2020, corona teror Satpol PP Makassar. Teror ini dimulai dari pucuk pimpinan. Inspektur Covid, Kepala Satpol PP Makassar Iman Hud diterjang corona dan dinyatakan positif pada 5 Desember 2020.
Pada malam pergantian tahun, akhir Desember 2020, corona teror Satpol PP Makassar semakin menjadi-jadi. Puluhan personel Satpol PP Makassar terpaksa dirumahkan di malam tahun baru.
Mereka yang selama ini menjadi garda terdepan di pengamanan malam tahun baru tidak bisa menjlankan bakti karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Kondisi corona teror Satpol PP Makassar berlanjut hingga melewati pertengahan Januari 2021 ini.
“Data sementara hingga hari ini, sudah 102 personel Satpol PP Makassae terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Sekretaris Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan SH, Senin, 18 Januari 2021, petang.
Jumlah positif tersebut dari 751 personel Satpol PP Makassar yang sudah menjalani swab test. Masih ada 22 komandan dan personel Satpol PP Makassar belum swab test.
“Masih ada beberapa personel Satpol PP Makassar yang belum swab,” kata Iqbal Asnan yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Kasat Pol PP Makassar Iman Hud menjalani swas. Meski sudah dinyatakan negatif sejak beberapa pekan lalu, Iman Hud rutin melakukan swab kontrol.
Menurut Iqbal Asnan dari 751 yang sudah swab test, 102 yang positif terjangkit Covid-19, 557 negatif, dan 94 masih menunggu hasil.
“Kami berharap semoga 94 personel Satpol PP Makassar yang sudah swab dan menunggu hasil tidak ada lagi yang positif,” kata Iqbal Asnan.
Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, di antara yang belum swab test di jajaran pejabat Satpol PP Makassar adalah Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Makassar Husaini Salam dan Kabid Linmas Satpol PP Makassar Abdullah Rowa.
Dironisnya di tengah situasi miris itu, saat corona teror Satpol PP Makassar, perhatian dari “atas” diakui sangat minim. Menurut Iqbal Asnan, Satpol PP Makassar tidak mengharapkan perhatian khusus dari Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin. Mereka hanya butuh perhatian sewajarnya.
“Kami tidak mengharapkan apa-apa lagi dari Pak Pj karena informasi tentang banyaknya Satpol PP Makassar yang terpapar mestinya diiringi dengan kebijakan untuk melakukan swab massal ke semua apatur pemerintah tanpa terkecuali untuk memutus rantai Covid-19,” iqbal Asnan.
Celakanya, karena Satpol PP Makassar yang terpapar Covid 19 itu tersebar di beberapa OPD seperti kecamatan dan Dinas.
"Hanya yang BKO di Kecamatan Biringkanaya dan Wajo yang tidak ada Positif. Itu artinya ada sebaran Covid di banyak OPD. Jadi mestinya diswab semua aparatur tanpa terkecuali,” jelas Iqbal Asnan.
Menurut Iqbal Asnan, Satpol PP Makassar diperkuat 775 personel, pejabat struktural dan pasukan lapangan, terdiri atas 124 personel Satpol PP perempuan dan 651 laki-laki.
Dari 775 personel Satpol PP Makassar tersebut, sebanyak 250 personel yang tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di 14 kecamatan di Makassar.
“Banyak juga satpol perempuan yang positif,” kata Iqbal Asnan.
Meski personel terbelit positif Covid-19, Iqbal Asnan menjamin Satpol PP Makassar masih tetap eksis. “Kantor tetap buka dan bekerja memberi pelayanan sesuai tupoksi,” tegas Iqbal Asnan.
Barak Satpol PP Makassar di lantai 1 Balaikota Makassar tetap terbuka. Kepala Satuan Satpol PP Makassar Iman Hud juga tetap masuk kantor, setelah sembuh dari Covid-19.
Kronologis Corona Teror Satpol PP Makassar
Kabar buruk menjelang malam tahun baru di Makassar. Personel Satpol PP Makassar "bertumbangan".
Setelah komandan Satpol PP Makassar positif Covid-19, sebanyak 39 Personel Satpol PP Makassar dinyatakan positif Covid-19.
Situasi miris itu disampaikan Sekretaris Satpol PP Makassar, M Iqbal Asnan SH.
"Hasil Swab Sementara , sudah 39 personel Satpol PP Makassar terkonfirmasi positif Covid 19," ujar Sekretaris Satpol PP Makassar Iqbal Asnan SH, Kamis (31/12/2020) siang.
Padahal tenaga personel Satpol PP Makassar sangat dibutuhkan saat ini, apalagi disaat malam tahun baru di Makassar.
Selain ke-39 Personel Satpol PP Makassar yang dipastikan terjangkit Covid-19. Personel lain yang tersisa belum dijamin bebas dari Covid-19.
"Yang lain belum bisa dipastikan aman atau sudah terjangkit. Belum eluar semua hasil swabnya," ujar M Iqbal Asnan SH.
Bahkan belum semua personel Satpol PP Makassar sudah diswab.
"Masih banyak juga anggota belum swab, karena Dinas Kesehatan Kota Makassar menghentikan layanan swab sementara," jelas M Iqbal Asnan SH.
Jadi saat penantian malam pergantian tahun baru, Satpol PP Makassar justeru dibuat panik dengan penantian hasil swab.
Situasi internal Satpol PP Makassar semakin memprihatinkan. Barak Satpol PP Makassar di lantai 1 Balaikota Makassar semakin mencekam. Corona teror satpol PP Makassar semakin nyata di malam pergantian tahun itu hingga 1 Januari 2021.
Di malam pergantuan tahun, malam tahun baru 2021, 25 personel Satpol PP Makassar terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah komandan Satpol PP Makassar positif Covid-19, sebanyak 39 Personel Satpol PP Makassar dinyatakan positif Covid-19.
Situasi miris itu akhir tahun 2020 itu disampaikan Sekretaris Satpol PP Makassar, M Iqbal Asnan SH, yang juga mantan Kadis Perhubungan Kota Makassar.
“Tambah lagi terpapar. Positif Covid-19 tambah 25 orang menjadi total sudah 66 orang positif Covid-19,” ujar Sekretaris Satpol PP Makassar, M Iqbal Asnan, Jumat (01/01/2021) dini hari.
Teror itu belum henti. Satpol PP Makassar masih terus dihantui positif Covid-19. Hal ini karena hasil swab personel Satpol PP Makassar masih ada yang belum keluar. Bahkan masih ada persol Satpol PP Makassar yang belum mengikuti swab. Personel lain yang tersisa belum dijamin bebas dari Covid-19.
"Yang lain belum bisa dipastikan aman atau sudah terjangkit.Masih banyak juga anggota belum swab, karena Dinas Kesehatan Kota Makassar menghentikan layanan swab sementara," jelas M Iqbal Asnan SH, alumnus Fakultas Hukum Unibos.
Kabar baiknya, Komandan Satpol PP Makassar Iman Hud sudah negatif. "Pak Iman Hud tempo hari positif Covid-19, setelah isolasi dan dua kali swab sudah negatif," kata M Iqbal Asnan.
Sebelumnya, Iman Hud mengaku positif Covid-19 setelah istinya positif Covid-19 sejak 5 Desember 2020. Iman Hud menduga Satpol PP banya terpapar positif Covid-19 setelah aktivitas pengamanan Pilwali Makassar 2020 pada 9 Desember lalu.
"Mobilitas begitu tinggi. Keluar lakukan pengawasan protokol kesehatan dan juga sibuk turunkan alat-alat peraga kampanye. Sejak itu, ada yang merasakan kurang enak badan, menggigil meski tidak demam," jelas Iman Hud.(*)
