Nuansa Terkini Makassar, - Ketua Amphuri DPD Sulampua. H. Ardiansyah Arsyad LC gelar buka puasa bersama anak yatim, Ketua DPD Asosiasi, Ketua DPD Asita Kadimilioderdemababa, stekholder dari Perbankan, Kementerian Agama, Profider Muasasa, Asosiasi Ampuh, Aspuri , Kesturi dan Lintas Asosiasi. Kegiatan buka puasa tersebut berlangsung di Hotel Swiss Bellin Jl. Belouvard Raya. Selasa (4/5/2021).
Ketua Amphuri DPD Silampua Mengatakan kegiatan bika puasa bersama di lakukan pertama meminta kepada anak - anak panti asuhan mendoakan agar segala urusan yang di inginkan kan dapat tercapai, kedua disaat kondisi Pandemi sejak dua tahun lamanya, penghasilan perusahaan zero income disebakan karna pandemi Covid - 19.
" Jadi kemarin sempat saya itu pesimis untuk mengadakan acara ini, karena Support dan masukan dari teman - teman agar sekiranya kita mengadakan buka puasa bersama sekaligus meminta doa dan silaturahmi. Dengan usaha itu, semoga usaha kita kedepannya di mudahkan dan di lancarkan. Saya pesimis tetapi saya bermaksud dengan penyampaian saya tadi, bahwa seseorang yang menginfakkan hartanya dalam keadaan mapan ataupun mampu itukan hal biasa, " ujar H. Ardiansyah.
Menurutnya, dengan diadakannya buka puasa bersama mereka dapat berkabolerasi bersama teman - teman yang bergerak di bidang usaha Haji, Umrah, maupun Pariwisata.
" Kalau untuk amphuri sekarang kita masih wait and see persiapan dari teman -teman sendiri, kalau Umrah di buka maupun Haji pasti kita bergerak. Tetapi tulang punggung kita adalah Negara Saudi, meskipun Indonesia banyak dananya tetapi kalau kita di stop itu tidak bisa jalan. Kita tau dari 21 Negara sekarang 5 Negara yang di boikot, oleh Saudi untuk berkunjung kesana. Termasuk Indonesia didalamnya pasca pandemi ini, " katanya.
Untuk pemberangkatan Umrah dan Haji dari Indonesia belum ada ijin, kecuali warga Indonesia yang sudah lama di Saudi yang memakai visa pekeja ataupun visa kunjungan.
" Visa kerja itu dia melaksanakan umrah dengan mendaftar di tiga apikasi yaitu pertama adalah etmarna. Kedua sairin, ketiga tawakkalna. Kalau kita di Indonesia tidak bisa berangkat, mau lewat Malaysia, Singapore dan Brunei tidak bisa di tutup akses kita, " ucapnya.
Dia berharap untuk pemberangkatan Haji dan Umrah segera di buka, seluruh masyarakat Indonesia agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. (Ln)