Nuansa Terkini Makassar,-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kota Makassar merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 tahunan.
RPJMD tersebut berisi penjabaran visi, misi,
dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP serta memperhatikan RPJM
Nasional.
Kepala Bappeda Kota Makassar Hadijah Iriani
mengatakan RPJMD 2021-2026 berpedoman pada RPJMD lima tahun lalu untuk memproyeksikan
lima tahun ke depan.
"Keberhasilan dan kegagalan itu yang kami
evaluasi pada RPJMD ini," kata Iriani, Selasa, 23 Maret 2021.
Semua indikator makro
diharapkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Iriani mengatakan di
tengah pandemi saat ini, Makassar mempercepat menuju kekebalan kelompok melalui
vaksinasi Covid-19.
"Setelah terbentuk imunitas kelompok
sampai imunitas kota, kita berharap ekonomi akan berputar," ungkapnya.
Dia sisi lain, Iriani mengatakan percepatan
ekonomi mesti didukung ketaatan semua pihak untuk tetap menggunakan masker saat
jaga jarak.
"Mau imunisasi dan
memakai masker saat beraktivitas maka ekonomi akan berputar cepat,"
tuturnya.
Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan
Pomanto mengatakan RPJMD saat ini tidak terlalu sulit. Lantaran, kata dia, saat
ini adalah periode kedua dirinya menjabat.
"Lebih tidak sulit lagi karena ada
pembanding 2 tahun kekosongan sebelumnya, terlebih Makassar sebagai pionir
Makassar smart city," sebutnya.
Sebab itu, Danny mengatakan
RPJMD 2021-2026 membutuhkan pikiran bersama. Danny-Fatma sudah memiliki visi
dengan 3 misi.
"Kata awal dari visi misi kami adalah
percepatan, maka siapa yang tidak cepat pasti lewat. Bukan hanya cepat tapi
lebih cepat dari cepat. Jadi percepatan itu kecepatannya kecepatan,"
sebutnya.
Danny pun berharap kebiasaan yang menjadi
tradisi buruk dalam birokrasi seperti lelang proyek yang lambat, dan pengesahan
APBD yang molor.
"Artinya tidak menjadi bahagiaan dalam
percepatan. Kalau masih ada seperti itu berarti dia ketinggalan kereta,"
kata Danny.