Nuansa Terkini Makassar, - Badan Perencanaan Daerah atau
Bappeda Kota Makassar tengah menghelat lokakarya rencana aksi daerah mitigasi
dan adaptasi perubahan iklim di Hotel Aston, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar,
Rabu, 4 Maret 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Makassar, Andi Khadijah Iriani mengatakan, kegiatan tersebut
sebagai bentuk penyegaran dalam penyusunan RPJMD 2021.
"Kenapa hujan tidak turun di Desember-September?
Hujan turun sekarang dari Maret, ada perubahan yang terjadi," kata Iriani
kepada wartawan.
Upaya pemerintah, kata dia,
kembali pada persoalan lingkungan. Ia mengatakan penyusan RPJMD 2021 harus
berpihak pada isu lingkungan.
"Kita tak boleh merusak lingkungan,
terkait sampah, penanaman pohon, itu semua target kita dalam RPJMD,"
ucapnya.
Iriani memaparkan, saat ini Ruang Terbuka
Hijau (RTH) di Kota Makassar tak mencapai standar yang telah ditetapkan, yakni
30 persen.
"Kita baru capai 12 persen. Kapan kita
mau capai 30 persen itu?" paparnya.
Melalui kegiatan lokakarya,
dia mengatakan penyusunan RPJMD 2021 bisa lebih akurat dan tepat sasaran.
"Wajib menyegarkan kembali teman-teman
SKPD untuk memahami hal ini agar dalam penyusunan program kerja itu lebih
terarah dalam proses penganggaran," ungkapnya.
Iriani berharap melalui pelatihan ini, seluruh
pemangku kepentingan memiliki wawasan lebih baik.
"Memahami apa yang
sebenarnya. Apa yang harus kita lakukan karena ini narasumbernya bukan
asal-asalan," tegasnya.
Dia mengatakan, narasumber yang didatangkan
merupakan pihak yang langsung menangani persoalan lingkungan.
Sehingga, kata dia, seluruh daerah bisa
memaanfatkan ilmu ini dalam penyelenggaraan pengganggaran dan melaksanakan
sampai tingkat bawah