Jumat, 08 April 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Luncurkan 50 Event Pariwisata

Tags





Nuansa Terkini Makassar,-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi meluncurkan Calender of Event (COE) City of Makassar Tahun 2022 secara daring Rabu (16/2/2022). Ada 50 event yang diluncurkan Sandiaga, mulai dari event kuliner hingga balapan motocross.

"Di masa pandemi COVID ini, saya berharap seluruh pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif untuk menciptakan inovasi tanpa batas melalui kecanggihan teknologi informasi," tutur dia.

Sebanyak 50 event ditawarkan dalam kalender pariwisata Kota Makassar mulai Februari hingga Desember ini, mulai dari olahraga, seni, pariwisata, MICE, dan budaya. Ada satu event utama, 10 big event dan 39 supporting event.

"Saya optimis kalender event yang dirancang bisa berdampak bagi ekonomi dan sosial masyarakat di Makassar," tambah Sandiaga.

Sementara Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, berharap seluruh event dalam kalender pariwisata bisa dikemas dengan baik dan menarik. Sebanyak 50 event yang ditawarkan diharap bisa terintegrasi dengan baik demi kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata di masa pandemi.

"Ini menjadi momen terbaik membangkitkan kembali ekonomi dan pariwisata di Kota Makassar. Launching 50 kalender event ini merupakan sejarah baru," tegas Danny.

Dia pun menekankan agar 50 event yang dilaksanakan ke depan tidak mengabaikan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai memicu penularan COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Moeh Roem, menambahkan peluncuran 50 event tersebut menjadi strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk promosi destinasi wisata sekaligus menggiatkan aktivitas ekonomi yang sempat lesu di masa pandemi Corona.

"Jadi tujuan calender of event ini merupakan program strategis dalam melaksanakan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar untuk kebangkitan ekonomi dan pariwisata," kata Roem.

Event-event yang akan digelar dalam setahun ini pun menjadi wadah berekspresi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produknya. Di samping mendorong kreativitas dan prestasi pemuda untuk berkarya sesuai keahlian masing-masing. (*)