Nuansa Terkini Makassar ,–
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar telah merealisasikan pemasukan
sebesar Rp1,01 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut bersumber dari
penerimaan pajak dan retribusi yang dikelola Bapenda Makassar
Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra mengatakan, capaian
tersebut setara dengan sekitar 76 persen. Sementara target PAD untuk tahun 2022
ini, sebesar Rp1,3 Triliun.
“Alhamdulillah, realisasi sudah menembus Rp 1 Triliun lebih
per Selasa 15 November 2022,” ujar Firman Pagarra beberapa waktu lalu.
Sumber pajak yang memberi kontribusi banyak terhadap PAD
antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kemudian pungutan atas perolehan hak
atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak hotel.
“Kami optimis Bapenda Makassar mampu meraih target dalam
waktu sekitar satu setengah bulan lagi sebelum tahun 2022 berakhir,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pajak 1 dan Retribusi Daerah
Bapenda Makassar, Harryman mengatakan, bidangnya tengah mengejar target sekitar
Rp30 miliar saat ini. Bidang Pajak 1 menangani pajak restoran dan reklame.
“Realisasi pajak restoran mencapai Rp185 miliar. Untuk
restoran realisasi sudah 90 persen lebih dari target Rp205 miliar,” kata
Harryman.
Di sektor reklame, Bapenda membukukan capaian 75 persen.
Tepatnya, Rp46 miliar dari target Rp60 miliar sejauh ini. Realisasi ini lebih
tinggi dibanding periode yang sama pada 2021 lalu. Pendapatan restoran
meningkat Rp57 miliar dan Rp9 miliar untuk reklame.
Saat ini, ia mengerahkan seluruh personelnya untuk mengejar
target pajak restoran dan reklame. “Semua tim turun lapangan. Kami terus
menghimbau dan mengedukasi wajib pajak agar senantiasa membayar pajaknya tepat
waktu dan tepat jumlah. Yang menunggak juga terus diingatkan lagi,” katanya.