Nuansa Terkini Bantaeng, - Anggota DPR RI, Anis Byarwati
mengakui peran Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dalam mengorganisir perangkat
daerah. Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi hingga 15,45 persen tidak terlepas
dari peran kepala daerah.
“Apresiasi kita berikan
kepada Kabupaten Bantaeng yang telah mengorganisir dengan baik pemerintahannya
sehingga mencapai pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Kemudian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) nya juga baik,” kata Anis, seperti yang dilansir
laman resmi DPR RI, Kamis (9/3/2023).
Menurut Anis Byarwati
Kabupaten Bantaeng layak dijadikan contoh bagi pemerintah daerah kabupaten lain
agar bisa membangun daerahnya dengan baik. Menurut dia, hal ini terjadi karena
kolaborasi antara pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng.
“Kabupaten Banteng ini bisa
menjadi satu daerah yang menjadi contoh bagi pemda kabupaten lain untuk bisa
membangun daerahnya dengan baik,” jelasnya.
Legislator Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) ini juga memberikan apresiasi terhadap program bantuan modal
usaha berbasis dusun dan RW yang telah diterapkan pemerintah Kabupaten
Bantaeng. Dia menyebut, program ini mampu memperkokoh usaha-usaha kecil yang
ada di tingkat dusun.
Selain itu, dia menyebut,
program bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW ini juga bisa menjadi alat
untuk membebaskan masyarakat dari bahaya pinjaman Online (Pinjol). Kata dia,
banyak masyarakat yang tergiur dengan kemudahan mendapat pinjaman secara daring
tersebut.
“Hal ini patut diapresiasi
karena kita tahu bahwa masyarakat yang membutuhkan permodalan itu terkadang
tergiur dengan berbagai pinjaman online (pinjol),” ungkapnya.
Kalau OJK punya program untuk
mencegah rentenir itu datang kepada masyarakat, tentu ini patut untuk
diapresiasi.
Sektor Perkebunan Tetap Kokoh
Dinas Pertanian, Peternakan
dan Perkebunan Kabupaten Bantaeng juga melansir data produk pertanian yang
tetap kokoh sepanjang 2022. Data yang dihimpun, produksi pertanian masih
mengalami angka yaang produktif sepanjang 2022.
Sekretaris Dinas Pertanian,
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Bantaeng, Mahyuddin mengatakan, sektor
perkebunan bahkan mengalami surplus di beberapa komoditi unggulan. Dia
menyebut, komoditi-komoditi unggulan ini di antaranya adalah kakao, cengkeh,
dan kopi.
Dia menambahkan, komoditi
kopi mengalami surplus hingga 14 ton, sedangkan cengkeh mengalami surplus 23
ton dan kakao surplus 4 ton. “Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu
sepanjang 2022, kita
masih bisa surplus di
beberapa komoditi,” jelas dia.
Dia menambahkan, sektor
pertanian dan perkebunan memang masih menjadi penyumbang perputaran ekonomi
masyarakat Bantaeng. Terbukti, penyumbang PDRB di Bantaeng masih didominasi
oleh sektor pertanian sebesar 23 persen.
“Selebihnya memang banyak
disumbang oleh industri. Tetapi kita di sektor pertanian dan peternakan masih
terjaga stabilitasnya,” kata dia.
Dia mengatakan, pemerintah
tetap berusaha untuk menekan cost (pengeluaran) para petani di Bantaeng. Selain
melalui program asuransi pertanian dan peternakan, mereka juga mendapatkan
beragam bantuan mulai dari benih, bibit dan pupuk.
Dia mencontohkan, pemerintah
telah mengucurkan 1,7 juta bibit kakao, beberapa tahun lalu. Selain itu, ada
pula bibit kopi dan pala, serta mendorong terciptanya kampung buah dan
regenerasi pertanaman.
“Berkat intervensi-intervensi
ini, kita bisa tetap surplus meski dalam kondisi apapun,” jelas dia.
Dia mencontohkan, pada
pertengahan 2022, terjadi masa dimana cuaca tidak menentu. Intensitas hujan
kadang terlalu tinggi, kadang pula terjadi kemarau. “Tetapi petani kita tetap
produktif. Perputaran ekonomi tetap terjadi,” jelas dia.(*)