Nuansa Terkini Bantaeng, - Bupati Bantaeng Ilham Azikin
mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi Bantaeng 15,45 persen dari data BPS
2022 merupakan sebuah kehormatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Dia mengatakan produktivitas sebelum dan
pasca pandemi senantiasa terjaga dengan baik. Kita bersyukur seluruh capaian
yang kita dapat hari ini adalah hasil dari sinergitas dan kolaborasi seluruh
elemen khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng,” kata dia.
Pertumbuhan ekonomi yang
menjadi kebanggaan dan kehormatan ternyata ditopang oleh aktivitas pertanian
masyarakat. Setelah itu, sektor perdagangan, konstruksi dan industri
pengolahan.
“Kita juga bersyukur bahwa aktivitas industri di Kabupaten
Bantaeng juga memberikan sumbangsih,”kata dia.
Untuk sektor pertanian, data BPS Bantaeng merilis terdapat
surplus 11 persen di 2022 dibandingkan 2021 yang menurut Ilham Azikin akan
dijaga melalui intervensi pemerintah.
“Seperti, ketersediaan pupuk, asuransi pertanian dan
peternakan, perkebunan dan kita juga akan memberikan perhatian penuh pada
sektor hultikultura dengan harapan pertumbuhan holtikultura bisa sama dengan
sektor padi dan perkebunan,”ujar Bupati peraih penghargaan ketahanan pangan
terbaik nasional itu.
Untuk angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022 yang
tersisa 2,72 persen, Ilham Azikin akan memanfaatkan penciptaan tenaga produktif
terampil melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Tenaga terampil inilah yang nanti akan kita intervensi
melalui bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW, CSR, maupun KUR yang ada di
perbankan. Kita akan senantiasa menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi yang
berbasis produktivitas masyarakat. Baik itu UMKM, pertanian dan sebagainya,”tandasnya.
Selain itu, pada sektor pendidikan Bantaeng dinahkodai
Ilham Azikin telah menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah gratis yang telah
dinikmati 41.719 murid. Program ini sangat berdampak dan dirasakan orang tua
murid yang tidak perlu lagi memikirkan biaya perlengkapan sekolah setiap tahun
ajaran baru.
Adapun seragam sekolahnya sendiri dijahit oleh konveksi lokal yang
berada disekitar sekolah yang didalamnya berisi ibu rumah tangga. Ibu rumah
tangga yang memiliki keterampilan menjahit kini juga menjadi lebih produktif
melalui program tersebut.
Bupati peraih penghargaan tokoh nasional peduli UKM dari
Kementerian Koperasi dan UKM RI itu berharap, segala kondisi yang tercipta hari
ini di Bantaeng lahir dari sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak.
“Capaian ini adalah capaian dari sinergitas dan kolaborasi
seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bantaeng. Hormat saya untuk seluruh
keluarga besar di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang signifikan
pada sektor rumput laut yang mengungkit kita. Kemudian kepada seluruh
teman-teman Pers, LSM kami juga menyampaikan rasa hormat, karena dengan
sumbangsihnya barupa kritik dan masukan sehingga kita bisa mendapatkan
kebersamaan itu,” terangnya. (*).