Nuansa Terkini Makassar, - Tahun 2023, yang digelar di Four Point By Sheraton Makassar, Kamis (13/04/2023).
Pemkot Makassar menggelar Seminar OTDA Nasional dengan tema Refleksi 27 Tahun Otonomi Daerah dalam Rangka Mewujudkan Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul’.
Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Turut hadir juga Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo.
Di seminar ini, Pemkot Makassar
menghadirkan beberapa narasumber seminar nasional Luring antara lain Wali Kota
Bogor Bima Arya,
Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia, Lukman Said, dan Guru Besar Fisipol Unhas Profesor Armin.
Turut hadir
narasumber nasional secara virtual yakni Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Dirjen Otonomi Daerah RI Akmal Malik, dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Seminar ini diikuti langsung oleh seluruh jajaran OPD lingkup Pemkot Makassar, BUMD, BUMN, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota Makassar serta stakeholder terkait.
Secara virtual, hadir Sekda Provinsi se-Indonesia, Kepala Badan Litbang se-Indonesia, Kepala Biro Pemkot se-Indonesia berjumlah kurang lebih 700 orang.
Wali Kota
Makassar Moh Ramdhan Pomanto berpendapat bahwa pemerintah menerima banyak manfaat
dengan adanya Otonomi Daerah.
Meski
demikian, Danny Pomanto tidak menampik masih ada banyak persoalan terutama
pemerintahan konkuren atau penyerahan pelimpahan kewenangan dari pusat ke
daerah.
“Seperti otorisasi tentang drainase yang menyebabkan kita saling tuding kalau terjadi banjir. Itu ada otorisasi kota dan provinsi. Padahal air ini mengalir tidak mengenal otoritas sehingga perlu ada perumusan-perumusan tentang hal ini,” ungkap Danny Pomanto.
Begitu juga dengan persoalan sampah yang berserakan di laut. Begitupun soal jalan, Jalan-jalan yang secara tingkatan otorisasi. Di mana, kata Danny Pomanto, sudah bukan lagi menjadi otorisasi pemerintah kota, ujarnya.
Sehingga, ia
berharap melalui seminar Nasional ini ada telaah kritis agar
persoalan-persoalan terjadi di Daerah bisa diselesaikan secara bersama-sama,
tutup Danny Pomanto.