Kamis, 13 Juli 2023

Dinas Pertanahn Makassar Melakukan Sertifikasi Terhadap 1.500 Aset Di Tahun 2023n

Tags

 


Nuansa Terkini Makassar,-Target Dinas Pertanahan Kota Makassar untuk melakukan sertifikasi terhadap 1.500 aset pada tahun 2023 terbentur sejumlah persoalan. Banyak aset pemerintah yang diklaim warga pemilik tanah lantaran tak bersertifikat.


Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Susilawati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memiliki daftar nama 1.500 aset yang akan disertifikasi. Namun, tim verifikasi lapangan menemui beberapa masalah.


Ia mengatakan beberapa aset tersebut telah memiliki sertifikat dan dimiliki oleh masyarakat. Selain itu, beberapa aset juga mengalami klaim sengketa dari warga setempat saat dilakukan pengukuran batas patok.


“Ini menyebabkan penundaan dalam proses sertifikasi lahan,” kata Sri, Senin, 26 Juni 2023.


Ia mengatakan setelah melakukan cek lokasi, ada sertifikasi di atas lahan tersebut. Ia mengatakan melakukan pemeriksaan yang cukup banyak, namun saat ingin melakukan pengukuran dan meminta batas, ada pihak lain yang mengklaim sebagian dari lokasi tersebut sebagai miliknya.


“Hal ini terjadi, sehingga untuk memastikan clean and clear, kami perlu melakukan pengukuran,” kata Sri.


Hingga saat ini, telah diterbitkan sertifikat untuk 55 aset lahan sejak tahun 2022, dari target awal 120 aset. Pemerintah Kota Makassar memiliki tugas untuk segera menyelesaikan proses sertifikasi yang tertunda.


“Saat ini kami merencanakan sejumlah aset tersebut, namun proses tetap berada di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan BPN memerlukan riwayat tanah yang jelas serta tidak ada sengketa di dalamnya,” kata dia.


Koordinator Substansi Penetapan dan Pengelolaan Tanah Pemerintah BPN Makassar, Uswatun, mengungkapkan bahwa sejak bulan Agustus 2022, pihaknya telah menerbitkan 55 sertifikat untuk beberapa aset, termasuk Anjugan Losari, Taman Macan, dan beberapa sekola. (*)