Nuansa Terkini Makassar, — Pemerintah Kota Makassar meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 1,5 Triliun. Nilai ini tercatat sebagai pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Pemkot Makassar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan capaian tersebut juga menjadi yang tertinggi selama pencapaian PAD di Kota Makassar.
“Tahun 2023 ini akan tercatat sebagai sejarah. Kita berhasil meraih PAD Rp 1,5 Triliun. Ini tertinggi sepanjang sejarah Pemkot Makassar dan terjadi di masa kepemimpinan Pak Wali, Danny Pomanto,” ucapnya, Jumat (29/12/2023).
Capaian tersebut tidak lepas dari inovasi dan sistem-sistem yang dihadirkan Bapenda Makassar sebagai wadah pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar.
Inovasi Bapenda yakni PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) juga meraih torehan prestasi di tingkat nasional yakni Juara Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2023 sebagai salah satu aplikasi terbaik. Serta turut mengambil bagian dalam Innovative Government Award 2023 dimana Makassar meraih juara IGA 2023.
Melihat raihan PAD Kota Makassar sebanyak Rp 1,5 Triliun, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pun langsung memberi kabar gembira kepada seluruh RT/RW se Kota Makassar.
Danny Pomanto akan menaikkan intensif RT/RW sebagai bentuk perwujudan salah satu janji politiknya.
"Kabar gembira bagi seluruh RT/RW se Kota Makassar, sesuai dengan janji saya, akan menaikkan insentif bagi RT/RW jika PAD Kota Makassar naik. Alhamdulillah PAD Makassar telah mencapai Rp1,5 Triliun. Dan hal ini telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Makassar," pungkas Danny.
Ia berharap dengan kenaikan insentif RT/RW se-kota Makassar dapat memacu kinerja RT/RW sebagai garda terdepan di lapisan masyarakat untuk membantu menjalankan semua program strategis Pemerintah Kota Makassar. (*)