Kamis, 06 Maret 2025

Wakil Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Persiapan Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran

Tags

 


Nuansa Terkini Makassar, – Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna di bulan suci Ramadan. 


Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham memimpin rapat koordinasi (rakor) guna mematangkan persiapan acara buka puasa bersama anak-anak panti asuhan, yang akan dirangkaikan dengan peringatan malam Nuzulul Quran, Kamis (6/03/2025).


Bertempat di ruang rapat Wakil Wali Kota, rakor ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Asisten I Andi Muh Yasir, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Andi Bukti, Kepala Dinas Pariwisata Moh Roem, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferdi, serta Kepala Dinas Sosial drg Ita Isdiana Anwar, Kabag Kesejahteraan Rakyat, M.Syarif, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.


Dalam arahannya, Wakil Wali Kota menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih di bulan penuh berkah ini.


"Kami ingin memastikan acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap mereka yang berhak merasakan kebahagiaan Ramadan," ujarnya.


Selain mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan serta semangat berbagi. 


Dalam rakor tersebut, berbagai aspek teknis dibahas secara mendalam seperti jumlah anak panti yang akan diundang mencapai 3.300 anak panti dari 66 panti asuhan yang ada di Kota Makassar.


Kegiatan ini rencananya akan digelar di Tribun Karebosi, pada tanggal 16 Maret 2025. 


Rapat teknis ini diharapkan menjadi langkah awal, memastikan acara berjalan tertib, aman, dan nyaman.


Pemkot Makassar berharap momen sakral ini dapat menjadi ajang kebersamaan yang mempererat hubungan antarwarga, sekaligus memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat.