Nuansa Terkini.net Makassar - Bagian Pengendalian dan Poresenil (Kabagdalpres) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Wagiyanto mengatakan penerimaan
calon siswa Polri yang namanya penerimaan terpadu, ada tiga penerimaan calon siswa Polri yaitu Akpol, Bintara dan Tamtama.
Animo Penerimaan Polri Tahun 2018 sekitar 6000 yang daftar di Polda Sulawesi selatan (Sulsel), Sebanyak 6000 casis bersaing menjadi Akpol di terima kuotanya12 orang, Bintara kuotanya 305 untuk polki 293, polwan 12 orang, Tamtama sekitar 9 orang untuk jumlah calon siswa di verifikasi 527. Rabu (11/4/2018)
" Hari ini yang verifikasi sekitar 200, verifikasi terakhir sampai besok, pendaftaran sampai hari ini Bintara sekitar 5200 yang mendaftar yang verifikasi baru 3200, Tamtama yang daftar 310 di verifikasi sekitar 100 orang itu berjalan dengan langsung, pemeriksaan administrasi awal yaitu administrasi dari Polrestabes Makassar sudah masuk semua di Assessment center sampai tanggal 14 akan di umumkan tanggal 15 setelah verifikasi dari Polrestabes Makassar dikirim ke Polda Sulsel, untuk Akpol adminstrasi awal di Polda Sulsel," ucap Eko wagiyanto
Penerimaan calon siswa Polri yang mendaftar di lingkup Polda Sulsel itu diawasi baik dari internal maupun dari external, yang mempunyai komitmen clean and clear tidak ada pungutan, pendaftaran calon siswa Polri gratis.
Bagi calon siswa Polri yang lulus akan melaksanakn rangkaian pertama tes fisikologi bila mana dinyatakan lulus, nanti akan lanjut tes kesehatan 1 dinyatakan lulus lagi, lanjut tes jasmani setelah tes jasmani lanjut tes kesehatan 2 dan supervisi panpus, terakhir tes pantohir.
" Khusus Akpol mereka akan di saring sebanyak 20 orang dan melakukan seleksi di tingkat pusat di semarang, Tamtama setelah pengumuman mereka masuk ke watukosek wudik brimob di jawa timur yang lulus 9 orang, sedangkan yang Bintara 293 orang latihan di Spn Batua, polwanya berangkat keciputat, ungkap Kabagdalpres Polda Sulsel
Ia berharap, agar mendapat calon siswa yang unggul dan kompetif untuk mengawaki Polri 30 sampai 30 tahun kedepan sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Mereka akan terpilih dari yang terbaik dari masing - masing daerah.
" Dukung penerimaan bersih dan tidak bermasalah. Kapolda Sulsel punya komitmen yang memberi dan menerima masuk buih. Kapolda Sulsel orang yang religius, taqwa dan komitmen terhadap aturan, " terangnya (Lena)