Nuansa Terkini.net Makassar - Setelah dibuka oleh Plt. Gubernur Sulsel tanggal 18 Mei 2018, di hari ketujuh dari 10 hari sesuai jadwal Pelatihan Integrasi Petugas Haji Se Embarkasi Makassar yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan RI, 175 orang Petugas Haji baik TPHI 35 , TPIHI 35 dan TKHI 105 dikumpulkan di Aula Mina untuk melakukan Simulasi.
Didampingi 20 orang Fasilitator pelatihan dari Kanwil Kemenag dan Kemenkes Prov. Sulsel, malam ini (Kamis, 24 Mei 2018) seluruh peserta yang sudah dibagi dalam 5 kelompok akan melakonkan sejumlah peran dan kasus tertentu di berbagai lokus proses pelaksanaan haji diantaranya prosea pelepasan di Embarkasi dan penerimaan di Debarkasi makassar, saat di pesawat dan di Bandara Saudi Arabia, Madinah, Miqat, Arafah, Musdalifah.dan Mina serta Makkah.
Satu persatu kelompok tampil melakonkan peran dan jalan cerita yang sudah dirumuskan oleh masing masing kelompok yang mirip seperti kondisi aslinya baik dari segi kostum, peralatan, dan peran masing masing petugas.
Menurut salah seorang fasilitator Pelatihan H. Aminuddin yang juga salah seorang Kepala Seksi di Kanwil Kemenag Sulsel Bahwa Tujuan sesi Simulasi yang dilombakan tiap kelompok ini adalah Untuk melihat setiap petugas haji yang terlibat dalam proses pelaksanaan Ibadah Haji di Tanah air dan di Saudi Arabia.
Para peserta dituntut untuk memerankan situasi dan kondisi yang sesungguhnya, khususnya bagi para petugas haji baik Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari 1 orang Dokter dan.2 orang perawat per Kloter
Para petugas diharapkan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsinya masing masing yang mencerminkan tugas utama petugas yaitu dalam rangka memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada seluruh jemaah haji sejak dari proses keberangkatan di daerah asal, sampai pada kepulangan Jemaah Calon Haji, ungkap Aminuddin.
Sementara itu, dr. H. Muhammadong salah satu fasilitator dari Dinas Kesehatan Prov. Sulsel menyampaikan bahwa khusus petugas TKHI dari sesi simulasi ini diharapkan mampu melihat dan menelaah secara jeli pada situasi bagaimana TKHI bisa memposisikan diri dengan jeli dan cekatan dalam mengantisipasi menangani kondisi atau situasi yang berhubungan dengan tugasnya selama mendampingi jemaah haji kloternya, papar H. Muhammadong.
Sebagaimana diketahui, khusus di Embarkasi Makassar (UPG) jumlah jemaah 15.911 terdapat 35 Kelompok Terbang (Kloter) yang meliputi 8 propinsi di kawasan timur Indonesia yakni Prov. Sulsel 7.296 , Sulbar 1. 458 , Sultra 2.026 , Gorontalo 981, Maluku 1.090, Maluku Utara 1.080, Papua 1.080 dan Papua Barat 725 dengan jumlah jemaah haji 14.755 orang beserta Petugas Dan kloter pertama rencananya akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 16 Juli 2018 dan Kloter pertama akan diterbangkan ke Madinah pada tanggal 17 Juli 2018. (Lhena)
Editor | Nuansa Terkini.net | Dina