Selasa, 14 Agustus 2018

Isak Tangis Warnai Sholat Ghaib Kloter 14 UPG buat Ibu Aty

Tags

Nuansa Terkini.net Mekkah - Berlokasi di Mushollah Hotel Masat Al Aseel Mahbas Jin Mekkah yang menjadi lokasi pemondokan JCH kloter 14 UPG Makassar Asal Manokwari, Sorong dan Maros, siang ini (minggu, 12 Agustus 2018) digelar Sholat Dhuhur bersama dirangkaikan dengan Sholat Ghaib dan Doa bersama yang dipimpin dan dipandu langsung oleh Pembimbing Ibadah Kloter 14 Upg H. Muh. Nur.

Kegiatan ini sengaja digelar khusus untuk mendoakan salah satu jemaah Kloter 14 UPG yang meninggal dunia di pemondokan, kemarin sore tepat pukul 18.00 WAS yakni Almarhumah Ibu Aty Yuliana Kasmidi asal Manokwari Papua Barat, jelas Mawardy Siradj selaku Ketua Kloter.

Kepergian Almarhumah ibu Aty, membawa kesedihan mendalam bagi seluruh JCH Kloter 14 UPG, karena ibu ini dikenal ramah dan periang ini di sesama jemaah khususnya yang berasal dari Manokwari, tapi ini sudah Takdir Allah bagi Almarhumah, yang harus menjadikan Tanah Haram ini sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Kita semua harus yakin bahwa inilah jalan yang terbaik yang ditentukan oleh sang Pemilik Kabbah kepada Almarhumah, tugas kita semua mendoakan beliau dan keluarga yang ditinggalkannya, ucap Ketua Kloter Terbata Bata.

Jenazah Almarhumah ibu Aty sudah dimakamkan tadi dini hari di lokasi pemakaman umum Asy Syaraya kota Mekkah, setelah sebelumnya jenazahnya dimandikan dan dikafankan di Rumah Sakit An Noor Mekkah.

Pelaksanaan Sholat Ghaib ini dilanjutkan dengan penjelasan penting oleh Petugas Kloter 14 UPG terkait persiapan penting jelang Pelaksanaan Armina, baik dari sisi  tekhnis, ibadah maupun kesehatan.

Manasik tekhnis ini, diharapkan akan memberikan pencerahan lebih detail mengenai pelaksanaan ibadah di Armina, mulai dari persiapan sebelum ke Arafah, Ketika tiba di padang Arafah, di Musdalifah, Di Mina dan di Lokasi pelontaran Jamarat, serta tawaf Ifadhahnya pasca Armina, sehingga para ketua regu dan rombongan serta jemaah lebih tahu dan mengerti apa yang harus dan tidak harus dilakukan, dan yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan kebersamaan agar seluruh proses haji bisa dilalui dan dilaksanakan dengan lancar dan tertib, ujar Mawardi. (*)

Editor | Nuansa Terkini.net | Dina