Gubernur: Satpol PP jangan garang tapi mengayomi
Nuansa Terkini Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus berubah dengan tidak perlu lagi berwajah garang di lapangan dan tidak melakukan tindakan di luar etika, tetapi mengayomi masyarakat.
"Satpol PP harus jadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat. Kehadirannya pun harus dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada puncak Peringatan HUT ke-100 Pemadam Kebakaran, HUTke-69 Sat Pol PP, dan HUT ke-57 SatLinmas tahun 2019 tingkat Provinsi Sulsel yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengapresiasi kinerja dan prestasi Sat Pol Damkar dan SatLinmas provinsi dan kabupaten/kota.
"Selamat atas hari jadi ini. Dan apresiasi dan penghargaan pemerintah atas prestasi (pemadam kebakaran) di Pekan, Riau beberapa hari lalu. Makassar sebagai juara umum, Maros sebagai juara dua dan Sidrap juara tiga. Ini apresiasi luar biasa karena juara semua diraih oleh Sulsel," ujarnya.
Damkar Makassar sebelumnya telah meraih juara umum kompetisi skill antarpetugas pemadam kebakaran se-Indonesia.
Dari 34 tim pemadam kebakaran dari seluruh Indonesia, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar sebagai juara terbaik.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga mengapresiasi defile pasukan yang dinilainya sangat baik.
Juara pertama diraih oleh Kabupaten Jeneponto dan berhak memperoleh hadiah sebesar Rp30 Juta, juara kedua Kabupaten Bantaeng dengan hadiah sebesar Rp25 juta dan juara ketiga yakni Kota Makassar dengan total hadiah Rp20 juta.
"Saya tidak tahu yang mana harus dinilai karena semuanya bagus," sebutnya.
Pada HUT kali ini Nurdin juga menyampaikan kado istimewa bahwa Sulsel akan mendapatkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans.
"Bantuan damkar dan ambulan sebanyak 32 unit itu dari Jepang, Insya Allah akan kita sebar. Saat ini sudah 179 unit dan akan terus berdatangan," ujarnya.
Rencananya pada tahun 2020, Dinas Pemadam Kebakaran akan berdiri sendiri terpisah dari Satpol PP Sulsel.
