Kamis, 15 Agustus 2019

Tags

Kadis PPPA Kota Makassar Wakili Pj Walikota Makassar dalam Acara Bedah Buku (Muslimah Reformis) dan Seminar Ketahanan Keluarga.

Nuansa Terkini Makassar, - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo Wakili Pj Walikota Makassar dalam Acara Bedah Buku (Muslimah Reformis) dan Seminar Ketahanan Keluarga dengan tema “Perkawinan Sedarah dalam Tinjauan Syariah dan Medis”

Acara tersebut diselenggrakan oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan MUI Sulawesi Selatan dan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar.

Acara tersebut diselenggarakan di Ruang Sipakalebbi Lt. 2 Balaikota Makassar pada hari rabu 14 Agustus 2019.

Bedah Buku adalah acara yang diadakan guna membuka wawasan peserta bedah buku secara mendalam terhadap buku yang akan dibahas. Muslimah reformis adalah Muslimah yang peduli pada penegakan demokrasi, pluralisme, keadilan dan kesetaraan demi membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan (baldatun tahyyibah wa rabbun ghafur).

Muslimah reformis berusaha mendialogkan persoalan-persoalan kemanusiaan yang menyejarah dengan spirit ajaran Islam yang universal, abadi, inklusif dan berwajah kemanusiaan.Spirit itulah yang ingin digelorakan penulis lewat buku Muslimah Reformis yang sedang dibahas ini. Hanya dengan cara itu peradaban Islam dapat dikembangkan.

Keluarga adalah institusi yang paling kecil dalam bermasyarakat, tetapi memiliki peran yang paling krusial terhadap pembangunan masyarakat. Karena dalam institusi ini dibentuk sumber daya manusia sebagai pelaku kehidupan di masyarakat. Semakin baik keluarga, maka semakin baik pula masyarakatnya, tidak hanya pada sisi masyarakat, bahkan manfaatnya bisa pada kesejahteraan bangsa.

Maka dari itu kualitas masyarakat dapat dipengaruhi dari kualitas individu yang dibentuk dari keluarga. Mengingat di era milenial ini kemajaun ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan ini ternyata dapat mempengaruhi suatu budaya bangsa. Budaya yang memungkinkan menggerus dan melemahkan suatu ketahanan keluarga.