Jumat, 16 Agustus 2019

Tags

Kepala Dinas P3A Bertekad Raih Penghargaan Kota Layak Anak
Nuansa Terkini Makassar, - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Makassar Tenri A Palallo bertekat meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan tingkatan Madya.


Kepala Dinas P3A memberi penjelasan terkait harapan Pemerintah Kota untuk meraih penghargaan Kota Layak Anak

Terkini.id, – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Makassar Tenri A Palallo bertekat meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan tingkatan Madya.

Penghargaan KLA diberikan pemerintah pusat terhadap kota yang memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak. Penilaian lain, terdapat beberapa fasilitas ramah anak.

“Sekarang ini kita betul-betul sudah jalan dan kami merasa ini baik,” ujar Tenri saat ditemui terkini.id di Hotel D’Maleo, Jumat, 22 Maret 2019.

Tenri mengatakan sisa persiapan untuk merampungkan segala keperluan tinggal 14 hari kerja, berakhir pada 5 Afril pukul 00.00 Wita. Menurut Tenri penilaian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Sekarang ini penilaiannya online,” ujarnya.


Tenri menggambarkan proses penilaiannya ketika tidak mampu mendapat pertanyaan yang tertera pada komputer maka tidak bisa berlanjut ke pertanyaan selanjutnya.

Terkait progres Dinas P3A secara spesifik tentang persiapan kelurahan dan kecamatan layak anak di Makassar.

“Ini kami kumpul mereka untuk menyiapkan dan memastikan segala persiapan,” katanya usai kegiatan pengembangan gugus kota layak anak. Sekitar 247 Daerah di Indonesia Ikuti Malam Penghargaan Kota Layak Anak.

Tenri menegaskan sudah punya landasan yang kuat, pasalnya, Pemerintah Kota sudah punya Perwali no. 96 tentang percepatan kelurahan/kecamatan layak anak, untuk memastikan itu semua, Tenri akan melakukan kunjungan kerja ke ke beberapa tempat.

“Kami kerjakan satu persatu, kami akan roadshow SKPD karna harus terisi dengan baik, misalnya saya harus ke dinas sosial, walau beberapa teman sudah berjalan meminta bahan, itu beda-beda orang lagi,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Tenri merasa optimis karena 5 indikator penilaian KLA sudah mendekati standar, “tinggal dirapikan lebih baik,” katanya.