Senin, 03 Agustus 2020

Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar Terapkan Dua Shift Dalam Bekerja

Tags


Nuansa Terkini Makassar, - Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar  Tajuddin saat di temui di ruangannya mengatakan bahwa dengan situasi Pandemi Covid - 19 untuk situasi dan suasana bekerja di terapkan pembagian kerja terbagi dua yaitu lima puluh persen, artinya dari jumah pegawai secara keseluruhan yang ada di Dinas Kearsipan Kota Makassar adalah sekitar empat puluh dua orang yang akan di bagi  menjadi  dua  Shift kerja. Senin (3/8/2020).

" Pembagian kerjanya itu, pershift satu sampai  tiga hari,  misalnya Hari Senin dua puluh satu orang.  Hari Selasa kelompok berikutnya lagi  dua puluh satu orang lagi mereka bergiliran bekerja, untuk satu kelompok saya langsung sebagai koordinatornya, kemudian untuk kelompok dua koordinatornya Kepala Bidang,"  ujar Tajuddin.

Selain itu, tugas fungsi pokok Dinas  Kearsipan  Kota Makassar sebagai Lembaga Kearsipan Daerah yang melakukan tugas pembinaan dan aturan daripada arsip  - arsip daerah. Termasuk memberikan pembinaan kepada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) selaku pencipta arsip, terkait pengelolaan arsip secara baik dan benar.


Kendala dalam pengelolaan arsip yang pada umumnya dihadapi oleh setiap kantor, khususnya untuk program kegiatan aposisi yang mana pegawai Dinas Kearsipan Kota Makassar harus berada dalam melakukan pembinaan dan penataan .

" Sehingga satu strategi yang kita lakukan mencoba sebelum turun ke SKPD   (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Pencipta arsip kita minta untuk mereka mempersiapkan arsip - arsip  yang belum tertata, kemudian nanti teman - teman jemput untuk kita coba kerjakan di kantor Dinas Kearsipan Kota Makassar.  Seharusnya kita kerjakan di sana supaya kita langsung memberikan bimbingan dan pembinaan kepada teman - teman yang ada di SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Selaku pencipta arsip bagaimana proses daripada pengelolaan dan penataan arsip itu sendiri, "  kata Kadis Kearsipan Kota Makassar.


Ia  berharap, di tengah Pandemi Covid - 19 secara Internasional yang sifatnya mendunia, menunggu dari Pemerintah Pusat dan Ahli Prediksi Pandemik Virus Corona berakhir sehingga bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan Normal kembali. (Ln/ Nr).