Nuansa Terkini Makassar, - Melanjutkan kunjungan dan asistensi pada Polres Jajaran yang wilayahnya menggelar Pilkada, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Drs. Merdisyam M,Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Santi Merdisyam hadir di Bulukumba, Jumat (4/12/2020).
Tampak mendampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel yakni Karo Ops, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Narkoba, Dir Intel dan Kabid Humas. Prosesi sederhana menyambut rombongan dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
Bupati Bulukumba, A. M. Sukri Sappewali beserta para Forkompinda turut hadir menyambut kedatangan Kapolda Sulsel dan rombongan, sayangnya mengingat situasi kondisi dimasa Pandemi, dengan berat hati Kapolda berpamitan melanjutkan agenda kunjungan.
"Saya permisi pak Bupati, mau ngobrol banyak tapi situasi tidak mendukung", pamit Irjen Pol Merdisyam.
Sebelum masuk ke agenda kunjungan, secara khusus Kapolda Sulsel bersama ketua Bhayangkari daerah meluangkan waktu berbagi tali asih kepada personel Polres Bulukumba, yang tertimpa musibah sakit menahun.
Kehadiran Jenderal berdarah minang ini untuk menjalin silaturahmi dengan Forkompinda Bulukumba, terlebih bagi Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta bersama seluruh jajarannya. Memberikan support dan asistensi menghadapi Pilkada 2020.
Melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Namira Polres Bulukumba, rombongan bersama personel Polres Bulukumba nampak khusuk beribadah sebelum kegiatan pengarahan dilaksanakan.
Kapolres Bulukumba dalam sambutannya menyampaikan perkembangan situasi terkini Pilkada 2020, baik perbantuan personel maupun peta kerawanan. Sedangkan untuk Covid-19 optimis akan progresnya ke arah lebih baik.
"Terimakasih bapak Kapolda dan rombongan, mohon arahan dan bimbingan, semoga dapat meningkatkan spirit kami di saat ini", tutup sambutan AKBP Gany Alamsyah Hatta.
Di Pendopo Parama Satwika Polres Bulukumba Kapolda membuka arahannya di hadapan para Perwira dan sejumlah personel dengan sama sama mengajak prihatin dan mendoakan, agar pandemi dapat segera berlalu dengan diberikannya kesembuhan bagi para pasien.
Yang hadir juga dapat berbangga hati mendapat apresiasi Kapolda atas kinerjanya mengamankan Pemilukada ditengah Pandemi, dengan proses panjang dan jumlah calon mencapai 4 pasang.
"Kunjungan ini selain silaturahmi, bersifat asistensi terkait pelaksanaan Pilkada, dan memastikan apa yang menjadi kebijakan arahan Bapak Kapolri dapat dipahami sampai keseluruh tingkat kesatuan", buka Jenderal berbintang dua ini.
Personel selanjutnya diingatkan untuk tetap menerapkan prinsip pemolisian dalam pelaksanaan tugas, yaitu:
1. Polisi adalah pengayom, pelindung, pelayan,
2. Penolong dan sahabat masyarakat: mengedepankan aspek humanis dalam pemolisian,
3. Polisi sebagai educator dan problem solver bagi masyarakat, dan
4. Polisi berperan dalam meningkatkan penghargaan terhadap HAM dan membangun iklim demokrasi.
Kapolda Sulsel dalam mewujudkan Polri yang promoter untuk mendukung Sitkamtibmas guna tercapainya pembangunan Sulsel, selain merumuskan "9 langkah 1 tujuan", juga mengedepankan filosofi perahu Phinisi untuk dipedomani, yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Merupakan kebanggaan Bangsa Indonesia dan menjadi warisan dunia. Perahu Phinisi ibarat Indonesia yang memiliki nahkoda, Navigator dan ABK. Ada nilai-nilai filosofi yang patut kita tiru dalam proses pembuatannya hingga penggunaannya, diantaranya yaitu :
-Gotong royong, dibangun secara bersama-sama
- Percaya proses, semua memiliki keyakinan bahwa dengan ketekunan dan kedisiplinan, phinisi dapat dibuat
-Etos kerja, semua memahami tugas dan tanggung jawabnya
-Keindahan, memiliki nilai
-Sederhana , dibuat dengan keyakinan, alat seadanya dan bahan dari daerah sendiri
-kokoh hadapi rintangan, dibuat dengan perencanaan yang matang, dan telah didesain dapat menghadapi hambatan ombak maupun badai yang telah dipetakan
- Sampai pada tujuan yaitu berhasil mencapai tujuan.
Selain itu ada nilai nilai yang terpelihara dan wajib dijunjung bagi masyarakat Sulsel, yaitu Pasaribattang, Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi, Ma'bulo Sibattang dan Siri' na Pacce.
"Sepatutnya sebagai Polisi dalam tugas dan tanggung jawab serta bermasyarakat, kita menjunjung kearifan lokal ini, kalau ini dilaksanakan tidak ada permasalahan yang tidak terselesaikan dan semuanya indah", instruksi lulusan Akpol 91 tersebut.
Gangguan stabilitas keamanan Nasional dengan sejumlah isu dan provokasi belakangan harus disikapi dengan Loyalitas Polri dan Sinergi dengan TNI dituntut tanpa tawar menawar kepada Negara dan Pemerintahan yang sah. Menerapkan prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto, apapun juga keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
Terkait perkembangan situasi Covid-19, Balla Ewako diharapkan dapat menjadi solusi, sesuai Undang-Undang No 6 tahun 2020.
Namun dalam pelaksanaan jangan hanya sebatas laporan, namun dikerjakan betul betul. Nantinya akan tetap sangat berguna bahkan setelah masa pandemi lewat, dapat menjadi ketahanan pangan masing masing daerah.
"Pokoknya anggota Polri harus taat betul terhadap protokol kesehatan, jangan ada yang main main"
Dalam kesempatan ini Irjen Pol Merdisyam juga menegaskan netralitas Polri dalam gelara Pilkada 2020.
"Sudah diatur Undang-Undang, Kepolisian harus netral. Silahkan berpolitik, silahkan berkampanye, silahkan mencalonkan diri. Tapi ada syaratnya, mengundurkan diri dulu dari Polri! ", Instruksi Kapolda Sulsel
Diskusi dan penyampaian uneg uneg personel menjadi penutup tatap muka dan rombongan melanjutkan perjalanan meninjau gudang logistik KPU Bulukumba.
Dalam pemantauan di Gelanggang Remaja yang dialihfungsikan sebagai Gudang Logistik KPU, terpantau kesiapan berjalan sesuai progres. Ketua KPUD maupun Bawaslu Bulukumba hadir menyampaikan langsung persiapan Pilkada 2020 Bulukumba. (*).