Nuansa Terkini Gowa, - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa H. Firdaus saat di temu di ruangannya Jl. Tumanurung menyampaikan sebelumnya ia menjabat Sekertaris Dinas Sosial Gowa selama 4 tahun lebih, Plt Kadis Sosial Gowa 5 bulan dan pada bulan Januari sudah defenitif sebagai Kepala Dinas Sosial. Selasa (15/2/2022).
Menurutnya program kerjanya yaitu 1. Rehabilitasi Sosial, 2. Perlindungan Jaminan Sosial, 3. Penanganan Masalah Kedaruratan adalah pembilang sosial yang masuk pasca bencana. Seperti ketika ada bencana Dinas Sosial cepat turun langsung memberikan bantuan yang berdampak bencana.
" Maksud saya tidak selalu 33.000 lebih ada kalanya pencairan itu, ada saja yang kartunya error terus kategorinya itu. Misalnya bulan ini masih masuk sebagai penerima PKH, bisa saja bulan depan keluar. Karena tidak memenuhi syarat penerima PKH, misalnya sudah lolos SMA atau sudah mati sekolah. Jadi PKH itu punya kategori anak balita, hamil kemudian anak sekolah SD, SMP, SMA yang masuk PKH yaitu masyarakat kita yabg terdata didalam data BPKS. Jangan sampai ada yang bilang itu si A lebih miskin daripada si B, tapi kenapa si B yang dapat si A tidak dapat. Ini persoalannya karena dia Si B tidak masuk kedalam data BPKS, " kata Alimuddin.
Staf Kepala Dinas Sosial Gowa menambah kan bahwa tidak selamanya menurut pandangan kita miskin harus masuk, itu harus melalui proses yaitu melakukan musyawarah desa, musyawarah kelurahan.
Kadis Sosial Gowa lebih lanjut menjelaskan ada paket sembako B3000, adapun bantuan untuk permagangan yaitu LSA Lembaga Sosial Kesejahteraan. Seperti memberikan bantuan makanan, sembako kepada anak panti asuhan. Ada juga B3000 yang terdaftar di BPKS yang tidak mendapat PKH, BPMT dan BST.
Dia berharap agar kedepan kemiskinan semakin menurun dan masyarakat semakin meningkat kesadarannya, bahwa mereka bisa keluar dari kemiskinan, tidak senang dengan kemiskinan.
"Karena kalau kita senang dengan kemiskinan pasti fullki itu, kedua rata - rata mau bansos kalau kita selalu berharap ada bansos berarti kita miskinkan diri kita sendiri. Tapi kita mau berusaha bagaimana kita berikan edukasi, motivasi ke masyarakat. Kalau kehidupan nya sudah layak untuk keluar lebih baik keluar, jadi orang miskin ada caranya kita bisa keluarkan dan dia bisa keluar sendiri. Jumlah masyarakat miskin berdasarkan BPKS sekarang ini, karena pandemi seluruh daerah pasti meningkat. Apalagi sekarang ada namanya cek bansos, masyarakat bisa mendaftar sendiri langsung daftar mandiri di Google, " jelasnya. (Ln/Ml).