Nuansa Terkini Makassar, - Minggu 2 Mei 2021,tim Trantib Kecamatan Bontoala sidak di
Bazaar Ramadhan Al-Markas pukul 21.54 wita. Sidak tersebut ditemukan situasi
dan keadaan yang sama saat sidak hari sebelumnya
Tim edukator Trisula, Joe Fritz menerangan bahwa malam ini
memang ada tampak jelas kerumunan di beberapa titik, baik itu di stand penjual
dan arena bermain anak. Ditambah kurangnya kesadaran warga baik itu penjual
apalagi pembeli untuk menggunakan Maskernya dalam area Bazaar Ramadhan.
Saat Camat Bontoala yang memimpin langsung sidak trantib
tersebut menemukan banyaknya kerumunan warga khususnya di area permainan anak.
Temuan inilah membuat camat Bontoala Syamsul Bahri angkat bicara dengan tegas
dan keran menegur pengelola arena bermain.
Disini tidak ada prokes, semuanya tampak berkerumun. Mana
pengelola arena bermain, ini sudah jelas salah pelanggaran aturan prokes sangat
jelas, "ujar Camat Bontoala Syamsul Bahri.
Jam tutup ini pukul 22.00 wita atau jam 10.00 wita malam,
pulang semua, tidak ada lagi yang bermain, ayo matikan semuanya, pengunjung,
silahkan pulang tinggalkan tempat bazaar Al-Markas, tegas Syamsul Bahri
Pengelola arena bermain Rahmat pun menyatakan bahwa dirinya
siap segera menutup dan ikuti aturan prokes pemerintah.
“Siap pak, saya sudah hendak tutup, ini putaran terakhir di
arena ini, sudah kmi di sampaikan bahwa jam 10.00 malam kami tutup. Kami selalu
patuhi aturan pengelola Bazaar Al-Markas, “ ujar Rahmat.
Syamsul Bahri menerangkan kepada awak media sulsel
bahwa Bazaar Ramadhan sudah melanggar Prokes, dimana tempat berkumpul
banyak, dan kursi di area jualan makanan padat tidak ada jarak dan jam tutup
area Bazaar hingga pukul 23.00 wita masih buka.
"Saya juga meminta jualan makanan membatasi kursinya
setengah dari jumlah yang biasa, dan jam tutup Bazaar AlMarkas harus ikut
aturan pukul 22.00 wita atau jam 10 malam hari," tegas Syamsul Bahri
Saya akan membuat laporan situasi malam ini bahwa Bazaar Almarkas tetap melanggar aturan prokes dan jam tutup usaha sesuai PPKM kepada tim Raika dan Pemkot, tutup Syamsul Bahri. (*)