Sabtu, 10 Juni 2023

Legislator DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir Sebut: Dalam Perspektif Agama Islam Orang Yang Berilmu Lebih Tinggi Derajatnya, Daripada Oang Tidak Berilmu

Tags



Nuansa Terkini Makassar, - Legislator DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 1 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Hotel Royal Bay Makassar, Jl Sultan Hasanuddin, Rabu 7 Juni 2023.

Pada kesempatan itu, Abdul Wahab Tahir menyebut bahwa dengan pendidikan maka akan lahir para orang-orang berilmu yang lebih tinggi derajatnya daripada yang tidak berilmu.

Dari pernyataan tersebut, ia mengambil pelajaran bahwa menuntut ilmu adalah sebagian kewajiban dari tiap-tiap manusia khususnya orang yang beriman. Serta dalam menuntut ilmu wajib dengan siapa saja yang sanad ilmunya sampai kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

“Dalam perspektif agama kita (Islam) orang yang memiliki ilmu itu lebih tinggi derajatnya daripada yang tidak berilmu,” ujar Abdul Wahab Tahir,” tuturnya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar ini, orang yang berilmu lebih gampang menangkap masalah dengan utuh, sehingga bisa memberikan sebuah solusi ditengah lingkungannya.

“Karena pendidikan yang baik itu adalah terapan dari rumah, atau sejak didikan orang tua dimulai. Karena sesuai perintah agama kita bahwa ajari anakmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ustadz Hery sebagai narasumber. Ia menjelaskan bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi generasi muda, agar mereka bisa menciptakan intelektual, karakteristik dalam berpikir mana yang baik dan buruk.

“Sekarang banyak generasi muda yang tidak mengerti tentang pendidikan, misalnya mereka putus sekolah. Tidak mempunyai pengalaman untuk mendapatkan ilmu,” jelasnya.

Kendati demikian, kata Ustadz Hery, ilmu bisa didapatkan melalui pengalaman. Walaupun dia mengenyam pendidikan dari S1 hingga S3 tanpa pengalaman, maka sesungguhnya seseorang itu tidak berilmu.

“Karena semasa ia bersekolah hanya mengikuti aturan pendidikan yang telah ditetapkan, tapi pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan tidak dapat dikatakan sebagai orang berilmu,” ungkapnya.

Sementara itu, narasumber lainnya yakni Ustadz Muhammad Asdar menyampaikan dalam konteks pendidikan islam, mulai terciptanya Nabi Adam AS sudah lahir namanya pendidikan sejak zaman itu. Ketika proses penciptaan manusia pertama, maka disitulah pendidikan ada.

“Pendidikan yang didapatkan Nabi Adam sejak itu dari Malaikat Jibril, manusia bisa tau karena adanya pendidikan, sebab terbentuknya ilmu seseorang karena hasil dari pendidikan,” ujarnya.

Lantaran begitu pentingnya pendidikan bagi umat manusia, kata Ustadz Asdar, maka jangan pernah berhenti belajar kepada siapapun. Bukan hanya di bangku sekolah, tetapi dimana saja ilmu pendidikan bisa didapatkan.

“Allah SWT selalu memberikan kebaikan kepada hambanya bagi yang ingin menimbah ilmu pendidikan, jadi jangan sekali-kali berprasangka buruk terhadap pencipta kita,” ujarnya.(*)