Nuansa Terkini Makassar, - Aliansi Eks Ketua RT dan RW Makassar mendatangi Kantor DPRD Kota Makassar, Senin (6/11/2023). Mereka mendesak Ketua DPRD agar segera merekomendasikan digelarnya Pemilu Raya RT-RW.
"Kami menuntut janji-janji Ketua DPRD dan Ketua Komisi D. DPRD menjanjikan kami sudah 2 kali, jadi kami akan menuntut lagi agar Pemilu Raya digelar secepatnya," ujar Ketua Aliansi eks RT dan RW Anci.
Menurut Anci, pihaknya sudah berkomunikasi dengan DPRD. DPRD menjanjikan akan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar Pemilu raya bisa dilaksanakan.
"Untuk saat ini belum ada hasil karena mereka lagi ada di luar daerah. Ada reses. Tapi kami sudah punya rekaman bahwa mereka menjanji paling lambat hari sabtu terkait RDP," sambung Anci.
Aliansi eks ketua RT dan RW, menyoroti posisi ketua RT dan RW Makassar yang masih diisi warga berstatus penanggung jawab (Pj). Seharusnya kata Anci, pj paling lama 3 bulan. Tidak berlarut-larut sampai 1 tahun 8 bulan.
"Apakah salahnya kalau adakan ki Pemilu raya, kami di antara eks RT dan RW kami patuh apabila ada yang menang dan kalah. Dengan bukti tidak ditunjuk-tunjuk, ini kan sudah 1 tahun 8 bulan. Dalam UU paling lama 3 bulan," ucap Anci.
Menurut dia, selama wacana Pemilu Raya hanya janji-janji.
"Terus katanya mau dikembalikan tapi sering di janji jih. Ada yang katanya mau dievaluasi-evaluasi itu ji tapi tidak ada. Tapi sebaiknya ya adakan miki Pemilu raya, anggaran kan masih ada nanti di bulan 12 tidak di gunakan pasti kembali lagi," tutup Anci.
