Nuansa Terkini Makassar, - berstatus pendatang baru nama Adi Rasyid Ali menjadi sosok yang cukup diperhitungkan oleh semua bakal calon walikota di Makassar. Alasannya, sederhana. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar ini punya modal 15 tahun sebagai anggota DPRD Makassar, 10 tahun di antaranya sebagai pimpinan. Baik sebagai wakil ketua maupun sebagai koordinator badan anggaran (Banggar).
ARA, begitu ia sering disapa. Di kalangan legislator ia dikenal sebagai ‘Macan’. Tidak jarang ia mengkritisi program dan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar jika tidak pro rakyat. Sebaliknya, ARA akan bersikap realistis jika program Pemkot Makassar dinilai perpihak ke rakyat.
“Kalau kebijakan dan program Pemkot memang untuk kepentingan masyarakat, kita dukung penuh. Kalau perlu saya minta ditambah anggarannya. Tapi kalau ada program yang tidak bermanfaat dan hanya menghambur-hamburkan uang, saya kritisi. Bahkan saya coret dari RAB. Sebagai wakil rakyat saya digaji oleh rakyat. Jadi saya harus komitmen membela rakyat. Tidak ada urusan dengan ‘Belanda’,” tegas ARA di suatu kesempatan saat berbincang dengan media ini.
Usai mengabdi tiga periode sebagai wakil rakyat kini adik kandung salah satu pendiri partai Demokrat A Reza Ali ini punya ikhtiar maju sebagai calon walikota Makassar pada Pilwali 2024.
ARA tidak mematok maju sebagai 01 atau 02. “Kita lihat hasil survey. Seperti apa keinginan masyarakat. Kalau rakyat menghendaki saya maju sebagai 01, kita lanjutkan. Tapi kalau hasil survey memang hanya bisa di posisi 02, tidak masalah. Kita harus realistis. Saya tidak mau paksakan kehendak. Karena masyarakatlah yang akan memilih,” ujar ARA.
Sejumlah lembaga sudah melakukan survey terhadap tujuh nama. Salah satunya ARCHY Research and Strategy. Survey dilakukan selama 10 hari. Dari tanggal 1-14 Juni 2024. Ada 1.692 responden dipilih di 153 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Metode surveynya, wawancara.
Mukhradis Hadi Kusuma CEO ARCHY Research and Strategy Jaya, mengklaim margin of error surveynya hanya 2,38 persen. Sementara comfidence interval di angka 95 persen.
“Hasilnya, ada tujuh nama tingkat elektabilitasnya tertinggi. Sebagai pendatang baru calon walikota Makassar nama Adi Rasyid Ali sangat diperhitungkan,” ungkap Mukhradis Hadi dalam sesi jumpa media di kantornya, Rabu sore (19/6/2024).
Mukhradis Hadi punya alasan. Menurut dia, dari tujuh calon potensial, hanya ARA yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan.
“ARA punya modal pengalaman 15 tahun dalam pemerintahan dan politik di kota Makassar. ARA dianggap calon ideal yang betul-betul memahami keinginan warga Makassar,” ungkap Mukhradis Hadi Kusuma.
Sebagai politisi senior ARA dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi. “ARA memiliki komitmen yang kuat untuk melayani masyarakat. Rekam jejaknya sangat positif dalam memimpin berbagai inisiatif di DPRD Kota Makassar,” ungkap Mukhrasia.
Legislator kelahiran 3 Mei 1972 juga telah membuktikan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan dengan transparan dan akuntabel.
Selain itu, visi dan misinya yang fokus pada peningkatan infrastruktur, kualitas pendidikan, serta layanan publik. Itu yang menjadikan ARA sosok yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Makassar. Dukungan dari Partai Hanura dan Demokrat memperkuat posisinya sebagai calon yang berpotensi besar memenangkan pemilihan walikota pada November 2024 mendatang.
7 Nama Bakal Calon Walikota Makassar
Untuk diketahui ARCHY Research and Strategy Jaya, melakukan survey tujuh nama. Ketujuh nama itu yakni Munafri Arifuddin (21,39%). Diikuti Rusdin Abdullah (8,16%). Lalu ada nama Adi Rasyid Ali dan Rahman Bando sama-sama (3,84%). Selanjutnya, Andi Seto Gadhista Asapa (2,25%). Berikutnya nama Ahmad Susanto dan Irwan Adnan. Keduanya memiliki elektabilitas yang lebih rendah, 0,83% dan 0,30%.
Dari survey yang dilakukan, 37,29% responden belum menentukan pilihan. Selebihnya 13,89% menyebut nama-nama yang kemungkinan tidak ikut bertarung di Pilwali Makassar 2024. Untuk survei popularitas Appi tetap berada di posisi teratas, 15,63%. Selain itu, Abdul Rahman Bando 3,21%. Sedangkan Adi Rasyid Ali 2,78%. Andi Seto Gadhista Asapa 2,57% dan istri walikota Makassar Indira Yusuf Ismail 2,46%