Jumat, 14 Juni 2024

Ketua MUI Sulawesi Selatan Gelar Jumpa Pers Dugaan Penistaan Agama Yang Dilakukan Oleh Zamroni

Tags



Nuansa Terkini Makassar, - Ketua MUI Sulawesi Selatan melaksanakan jumpa pers atas dugaan penistaan agama Yang dilakukan oleh Zamroni yang berlangsung di aula kantor Mui Sulawesi Selatan Jl. Mesjid Raya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof Dr KH Najamuddin Abd Safa Lc MA , Prof Dr KH Ruslan Wahab MA, Prof Dr KH Zainuddin SH ,S Ag ,MH, Dr Andi Arfan Sahabuddin SH MH, Sabtu (15/6/2024).


TIM Kuasa Hukum MUI Provinsi Sulawesi Selatan dan MUI Kota Makassar menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti keinginantahuan sebagian masyarakat muslim terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Zamroni dan gugatan perdata terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan dan MUI Kota Makassar, sehingga MUI Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Jumpa Pers.


Selain itu, Posisi kasus pidana dengan terdakwa Zamroni berdasarkan putusan sela Pengadilan Negeri Makassar, setelah eksepsinya yang diajukan oleh Penasehat Hukumnya diterima oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang memerintahkan.Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Neger i Makassar untuk mengeluarkan  Zamroni selaku terdakwa dari tahanan.


Untuk kasus Perdatanya sementara berproses di Pengadilan Negeri Makassar dan MUI Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Tergugat dan MUI Kota Makassar sebagai Turut Tergugat atas dugaan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad). Sebagai Penggugat I sdr Medi Jafar dan Penggugat II sdr Zamroni, S.T.    


Mengingat kasus ini mendapat atensi yang tinggi dari masyararakat, maka MUI berperan sebagai pelindung dan penjaga umat (himayah wari'ayah alummah), meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum dan Hakim Pengadilan Negeri Makassar untuk tetap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum dan keadilan;


MUI Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi langkah-langkah hukum yang diambil Kejaksaan Negeri Makassar untuk melakukan tindakan hukum berupa menjemput dan melakukan penahanan terhadap terdakwa atas perintah hakim dalam rangka mewujudkan keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum.


MUI Provinsi Sulawesi Selatan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengawal proses hukum yang berlansung dan menyerahkan sepenuhnya kepada Kejaksaan Negeri Makassar dan Pengadilan Negeri Makassar bekerja sesuai tupoksinya masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Ln/Jamila).