Sabtu, 26 Oktober 2024

Dinas PU Makassar Ancam Putus Kontrak Terkait Ambruknya Jembatan Kanal Pampang

Tags

 


Nuansa Terkini Makassar,– Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengancam akan memutus kontrak kerja sama jika ditemukan kelalaian dari pihak penyedia jasa atas insiden ambruknya jembatan Kanal Pampang yang masih dalam proses pembangunan, Kamis (24/10/2024) malam.


Proyek ini dikerjakan oleh CV Sigma Jaya dengan pengawasan dari konsultan supervisi PT. Trimako Abdi Konsulindo. Proyek tersebut memiliki pagu anggaran sebesar Rp771 juta.


“Akan dilakukan pemutusan kontrak jika terbukti ada kelalaian,” ujar Zuhaelsi pada Sabtu (26/10/2024).


Ia menegaskan, penyebab ambruknya jembatan masih dalam proses investigasi. Tim Dinas PU bersama konsultan supervisi dan pihak teknis lainnya sedang melakukan pengecekan mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab.


Zuhaelsi mengimbau masyarakat untuk menjauhi lokasi kejadian demi keselamatan. “Kami akan memberikan informasi terbaru mengenai hasil pengecekan dan langkah-langkah lanjutan,” tambahnya.


Proses Pengerjaan Belum Dibayar


Pelaksana Tugas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar, Andi Harsono, menyatakan bahwa pihaknya belum melakukan pembayaran kepada kontraktor. “Pembayaran baru akan dilakukan sekaligus setelah pekerjaan mencapai 100 persen atau azas manfaat terpenuhi,” jelasnya.


Harsono juga menjelaskan bahwa proyek ini telah melalui tahapan pengujian, termasuk uji sondir untuk memastikan titik pondasi jembatan. Ia mengklaim bahwa struktur pondasi tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan atau perubahan bentuk sebelum insiden terjadi.


“Konsultan perencana yang ditunjuk memiliki pengalaman pada proyek-proyek serupa, dan seluruh material telah melalui uji mutu beton serta uji tarik tulangan baja,” tambah Harsono.


Ia memastikan material yang digunakan sesuai spesifikasi, dan setiap pengadaan material diperiksa oleh tim konsultan pengawas untuk memastikan kualitasnya.


Dengan investigasi yang masih berlangsung, Dinas PU Makassar berkomitmen untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini dan mengambil langkah tegas jika ditemukan kelalaian dari pihak terkait.