Nuansa Terkini Makassar,- Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, program unggulan "Mandiri Benih" akan terus diperluas. Program ini telah dijalankan sejak tahun sebelumnya sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan, terutama untuk komoditas padi. Tahun ini, perhatian juga diarahkan pada pengembangan program hortikultura. Rabu (20/11/2024).
Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, pihak dinas mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan calon penangkar benih berkualitas. Program ini diharapkan mampu menghasilkan benih mandiri dan berkualitas tinggi. Selain itu, upaya ini melibatkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) berbasis badan layanan lumbung daerah untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan benih.
Imran Jausi menekankan pentingnya penguatan SDM tingkat provinsi dalam mengurangi ketergantungan pada benih dari luar. Program ini sejalan dengan program nasional Kementerian Pertanian yang berfokus pada ketahanan dan kedaulatan pangan. Salah satu caranya adalah melalui optimalisasi lahan, seperti perluasan areal sawah, pemanfaatan lahan rawa, serta bantuan pompanisasi, perpipaan, dan sumur bagi masyarakat yang memenuhi kriteria.
Pada 2025, program ini akan dilanjutkan dengan harapan adanya dukungan berkelanjutan, baik dari sisi anggaran, penyediaan benih, maupun pupuk. Mengingat sifatnya sebagai program nasional, pendanaan berasal dari APBN, sementara APBD provinsi berperan mendukung pelaksanaannya di tingkat daerah. (***).
