Nuansa Terkini Makassar, - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mendampingi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, meninjau langsung korban bencana banjir di Perumnas Antang Blok 8-10, Kecamatan Manggala. Minggu (22/12)
Banjir yang melanda Makassar disebabkan oleh curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem ini, diperparah oleh aliran air kiriman dari Maros, Pangkep, Barru, dan Gowa.
"Banjir ini bukan hanya akibat curah hujan tinggi di Makassar, tetapi juga kiriman dari daerah sekitar yang sebelumnya mengalami badai," ujar Danny.
Kadis PU turut menambahkan pentingnya sinergi dalam penanganan banjir.
"Kami sudah menyiapkan alat berat dan tim lapangan untuk membantu proses evakuasi serta membuka akses yang terputus," tegas Zuhaelsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat 1.551 jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda sejumlah kecamatan, termasuk Manggala, Biringkanaya, dan Panakkukang.
Danny menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.
"Kami mengajak seluruh SKPD terus berkoordinasi terhadap kemungkinan terburuk, dan kepada seluruh masyarakat untuk bahu-membahu, bergotong-royong, jangan saling menyalahkan, jangan terprovokasi oleh berita tidak jelas. Yang paling penting adalah penyelamatan keluarga, anak-anak, dan orang tua kita," tutupnya.