Nuansa Terkini Mamuju, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan strategis di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (5/3/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih efektif serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Wakil Gubernur Salim S. Mengga, Plh. Sekretaris Provinsi Herdin Ismail, serta jajaran Forkopimda, BIN, dan instansi vertikal lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menegaskan pentingnya kerja sama yang erat antarstakeholder guna memastikan kebijakan pembangunan daerah berjalan optimal.
“Forkopimda memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan mempercepat pembangunan di Sulawesi Barat,” ujar Suhardi Duka.
Pembahasan Isu Strategis
Sejumlah isu utama menjadi fokus diskusi dalam pertemuan ini, di antaranya:
- Stabilitas inflasi dan penguatan perekonomian daerah
- Penurunan angka stunting dan kemiskinan
- Optimalisasi pelayanan publik dan infrastruktur
- Penegakan hukum terkait pajak dan retribusi
- Penguatan sinergi TNI-Polri dalam menjaga keamanan
- Penanganan narkoba dan kesiapsiagaan bencana
Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adang Ginanjar, menekankan komitmennya dalam mendukung upaya penurunan angka stunting secara terpadu.
“Penanganan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor agar hasilnya optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar, Andi Darmawangsa, menyoroti meningkatnya kasus narkoba dan menekankan pentingnya pencegahan sejak dini.
“Kami akan memperkuat upaya pencegahan serta memberikan penegakan hukum yang lebih efektif,” katanya.
Kolonel Arh. Uun Samson dari Korem 142/Tatag juga menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga ketahanan wilayah dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Selain itu, ia menyoroti perlunya pengelolaan sampah yang lebih baik untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kesepakatan Strategis
Sebagai hasil pertemuan ini, Forkopimda Sulbar menyepakati beberapa langkah konkret yang akan segera diimplementasikan, antara lain:
- Meningkatkan koordinasi dalam menangani isu-isu strategis di daerah.
- Menangani stunting secara terpadu dengan membentuk tim khusus.
- Memperkuat kerja sama dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi.
- Meningkatkan sinergi TNI-Polri dalam berbagai aspek keamanan dan penegakan hukum.
Plh. Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat kerja sama dengan Forkopimda untuk menciptakan stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Sinergi yang kuat sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang keamanan, sosial, maupun pembangunan daerah,” tegas Herdin.
Gubernur Suhardi Duka berharap koordinasi yang lebih erat ini dapat membawa Sulawesi Barat menuju kemajuan yang lebih pesat, dengan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat.